Budidaya Anthurium |
BUDIDAYA ANTHURIUM (Anthurium andreanum) Nama anthurium berasal dari bahasa Yunani, yang artinya bunga ekor. Berdasarkan literatur, diketahui bahwa sumber genetik anthurium berasal dari Benua Amerika yang beriklim tropik, khususnya di Peru, Kolumbia, dan Amerika Latin. Pengembangan anthurium relatif berhasil di daerah yang beriklim subtropis, antara lain Belanda.
Taksonomi tanaman anthurium adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
A. ornatum Hook. f. dan lain-lain.
SYARAT TUMBUH Tanaman anthurium dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 1400 mdpl. Dengan lingkungan tumbuh yang paling ideal untuk tanaman anthurium adalah : 1. Di dataran menengah (medium) sampai dataran tinggi yang berketinggian antara 600 - 1400 mdpl 2. Bersuhu agak panas pada kisaran antara 140 - 300C 3. Kelembaban udara cukup tinggi, yakni rH 60%-80%. 4. Tempat semi teduh (semi naungan) menerima sinar matahari sekitar 30-60% MEDIA TUMBUH Tanaman anthurium membutuhkan persyaratan media tumbuh sebagai berikut : 1. Bersifat porous atau mudah merembeskan air yang berlebihan dan menahan air secukupnya untuk tanaman 2. Subur, gembur, dan tidak mengandung hama atau penyakit tular tanah 3. Bersifat ringan dan dapat menjaga kelembaban medium tumbuh sepanjang waktu. PENYEMAIAN Perbanyakan melalui biji perlu dilakukan melalui tahap pembibitan dengan menyiapkan sarana persemaian berupa bak, kotak kayu atau pot dengan medium pasir steril atau campuran moss dengan pasir (1:1), atau bisa juga dengan menggunakan arang sekam. Biji anthurium disemai dengan kedalaman 1-1,5 cm dengan jarak antar biji 5 x 5 cm, 10 x 5 cm atau 10 x 10 cm. RAGAM JENIS TANAMAN 1. Anthurium scherzeranium Tinggi tanaman biasanya berkisar 60 cm. Warna merah cerah mengkilau, panjang seludang berkisar 7,5-10 cm. Umur 2 tahun mulai berbunga. 2. Anthurium andreanum Panjang seludang dapat mencapai kurang lebih 15 cm. 3. Anthurium bakeri Daunnya memanjang seperti pita berwarna hijau kekuningan. Seludangnya kecil berwarna hijau kekuningan dengan ujung tajam. Bunganya panjang berwarna merah cerah. Putiknya menempel pada tangkai sari seperti bercak-bercak warna merah cerah. 4. Anthurium papilionensis Warna daun hijau kekuningan, bentuknya seperti jantung, seludang bunga berwarna kuning keputihan. 5. Anthurium magnificum Warna daun hijau dengan tulang daun berwarna kuning keputihan. Bentuk daun seperti jantung. Seludangnya seperti pita berwarna putih yang ujungnya runcing. Bunganya panjang dengan tangkai sari dan putiknya berwarna kuning. 6. Anthurium clarinervum Warna daun hijau seperti beludru . Tulang daun berwarna agak putih . Bentuk daun seperti jantung dengan tangkai bunga yang sangat panjang. Berseludang kuning, ujungnya runcing dan bunganya berwarna kuning kehijauan PERBANYAKAN TANAMAN Anthurium dapat diperbanyak secara generatif yaitu dengan biji maupun vegetatif, dengan tunas anakan dan stek batang. Cara perbanyakan tersebut antara lain: 1. Biji Biji anthurium yang sudah masak dipetik rata-rata berumur 10-12 bulan setelah persarian. Kemudian disemai dengan media kompos yang sudah tua atau moss yang sudah dipotong-potong lembut. Kemudian kompos halus ditabur dan disiram dengan air hingga lembab. Ditutup dengan plastik, setelah daun pertama tumbuh, dipindahkan ke pot. 2. Tunas dan rhizoma Tunas dan rhizoma dapat diperlakukan sama, yaitu disemai dalam lingkungan yang medianya banyak mengandung humus, dan lingkungan yang lembab. 3. Stek ujung batang pokok Anthurium membentuk batang pokok yang memanjang, sekaligus membentuk akar udara dari ketiak daunnya. Batang pokok yang masih berakar udara berwarna hijau dan berair diambil kemudian disemai di tempat teduh. PENANAMAN Anthurium bila ditanam mulai dari biji akan mulai berbunga pada umur sekitar 3 tahun. Jarak tanam anthurium di lahan minimal 50 x 50 cm. HAMA PENYAKIT Jenis serangga yang paling sering mengganggu adalah Thrips. Dengan gejala perusakan yang nampak pada seludang bunga yang salah bentuk. Hama tersebut dapat dikendalikan dengan menggunakan Decis. Sedangkan pada bagian daun biasanya terserang oleh jamur, dan dapat dikendalikan dengan menggunakan Dithane M-45 atau Daconil. |
No comments:
Post a Comment